Loading the player...


INFO:
Suasana pemakaman Presiden Soekarno di Blitar pada tahun 1970 dipenuhi duka mendalam dari rakyat yang datang dari berbagai daerah. Sejak pagi, jalan menuju lokasi pemakaman telah dipadati warga yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada tokoh yang ikut melahirkan Republik. Di antara kerumunan, tampak wajah-wajah yang tidak hanya kehilangan seorang pemimpin, tetapi juga sosok yang mereka anggap sebagai simbol perjuangan bangsa. Saat prosesi berlangsung, iringan doa dan tangis menyatu dengan suasana hening yang menyelimuti area pemakaman. Banyak pelayat menaburkan bunga dan menundukkan kepala dalam keharuan, seolah ingin menyampaikan terima kasih terakhir kepada Soekarno. Beberapa di antara mereka bahkan membawa segenggam tanah dari pusara sebagai lambang kedekatan batin dan rasa hormat yang tulus terhadap sang proklamator. Momen pemakaman itu tidak hanya menjadi penanda berakhirnya perjalanan hidup seorang pemimpin besar, tetapi juga menjadi titik awal lahirnya tempat perenungan sejarah bagi generasi seterusnya. Makam Soekarno di Blitar kemudian menjadi lokasi ziarah yang tak pernah sepi, mencerminkan betapa kuatnya pengaruh dan warisan gagasan yang ia tinggalkan. Hingga kini, suasana pemakaman tahun 1970 itu tetap dikenang sebagai salah satu momen paling emosional dalam sejarah bangsa. Follow us @sejarahvisuals © All Right and Credits Reserved To The Respective Owner (s). Please Contact Us For Credit or Removal - -